KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kinerja penjualan eceran pada awal tahun 2022 diyakini membaik dari pertumbuhan penjualan eceran pada akhir tahun lalu.

Berdasarkan Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI), ini terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) kuartal I-2022 yang mampu tumbuh 12,2% yoy, atau lebih tinggi dari pertumbuhan 10,4% yoy pada kuartal IV-2021.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan pertumbuhan penjualan eceran pada kuartal I-2022 ini seiring dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Sehingga, ini mendorong aktivitas masyarakat. Selain itu, tetap ada low base effect,” tutur Erwin dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Senin (11/4).

Baca Juga: Realisasi Belanja Negara Capai Rp 484,83 Triliun di Kuartal I-2022

Erwin kemudian menjelaskan, peningkatan penjualan eceran pada kuartal IV-2022 didorong oleh peningkatan dan/atau perbaikan penjualan mayoritas kelompok.

Peningkatan ini terutama terlihat pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh 52,0 yoy, atau lebih tinggi dari pertumbuhan 33,7% yoy pada kuartal IV-2021.

Kemudian, disusul dengan subkelompok sandang yang berhasil tumbuh 6,9% yoy, setelah pada kuartal IV-2021 kontraksi 3,0% yoy. Ada juga kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh 20,1% yoy, setelah pada kuartal IV-2021 tumbuh 19,2% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari