KONTAN.CO.ID - TORONTO. Ketidakpastian ekonomi menyebabkan pelaku usaha ragu-ragu berinvestasi di Kanada. Akibatnya, aktivitas merger dan akuisisi (M&A) di Kanada turun tipis pada separuh pertama 2018.

Data yang dirilis oleh Thomson Reuters pada hari Kamis (5/7) mencatat, volume transaksi M&A tergelincir 2,3% menjadi US$ 103,3 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, senilai US$ 133,3 miliar. Reuters pada Jumat (6/7) melaporkan, secara global aktivitas M&A melonjak 64%.

Salah satu penyebab utama yang menyebabkan penurunan M&A adalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan negara lain. Tentu saja termasuk dengan Kanada.

Penyebab lain tentu saja soal negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara alias North American Free Trade Agreement (NAFTA). Di sela-sela KTT G7 awal Juni lalu, Presiden AS Donald Trump bertemu dengan PM Kanada Justin Trudeau. Hubungan kami sangat baik, kata Trump, mengutip Bloomberg, Juni lalu.

Dalam KTT yang sama, negosiator utama perundingan NAFTA dari AS dan Kanada juga bertemu, setelah Trump mengeluhkan praktik perdagangan tidak adil dari mitra NAFTA termasuk Meksiko.

Menlu Kanada Chrystia Freeland mengaku telah berbicara dengan Kepala Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer terkait NAFTA, tarif baja dan aluminium AS, serta penyelidikan Pemerintah AS terkait risiko keamanan terhadap impor otomotif.

Sebelum kembali ke Washington, Trump bahkan sempat mengancam akan keluar dari pakta perdagangan bebas tersebut. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh penasihat ekonomi, yakni Trump tidak akan melangkah keluar.

Di separuh pertama 2018, M&A Kanada menatap rencana konsorsium yang dipimpin oleh Blackstone Group memperoleh sekitar 55% saham dari bisnis Keuangan Thomson Reuters Corp senilai US$ 17 miliar. Lalu kesepakatan C$ 11,4 miliar atau US$ 8,7 miliar oleh Enbridge's untuk pembelian saham Spectra Energy Partners dan Enbridge Energy Partners.

Pebisnis berharap, lebih banyak transaksi M&A di separuh kedua 2018. Di sisi lain, aktivitas pasar modal Kanada turun 37% di semester I-2018 menjadi C$ 16,9 miliar, terendah dalam lima tahun.

Editor: Wahyu T.Rahmawati