KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas pabrik di China berada di laju paling lambat pada Juli 2021 karena biaya bahan baku yang lebih tinggi, pemeliharaan peralatan, dan cuaca ekstrem yang menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Berdasarkan data Biro Statistik Nasional (NBS), Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur turun menjadi 50,4 pada Juli dari 50,9 pada Juni. Meski begitu, angka masih di atas 50% yang menunjukkan masih ada pertumbuhan. Analis memperkirakan PMI China akan tergelincir ke 50,8. Itu adalah angka terendah sejak indeks merosot ke 35,7 pada Februari 2020, setelah China memulai penguncian untuk mengendalikan pandemi virus corona.
Aktivitas pabrik di China berada di laju paling lambat pada Juli 2021
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas pabrik di China berada di laju paling lambat pada Juli 2021 karena biaya bahan baku yang lebih tinggi, pemeliharaan peralatan, dan cuaca ekstrem yang menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Berdasarkan data Biro Statistik Nasional (NBS), Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur turun menjadi 50,4 pada Juli dari 50,9 pada Juni. Meski begitu, angka masih di atas 50% yang menunjukkan masih ada pertumbuhan. Analis memperkirakan PMI China akan tergelincir ke 50,8. Itu adalah angka terendah sejak indeks merosot ke 35,7 pada Februari 2020, setelah China memulai penguncian untuk mengendalikan pandemi virus corona.