KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas pabrik China mengalami kontraksi pada Maret karena ekonomi menghadapi tekanan baru dari kontrol ketat Covid-19. Mengutip Reuters (31/3), Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi turun menjadi 49,5 pada Maret dari 50,2 pada Februari. Jajak pendapat Reuters memperkirakan PMI turun ke 49,9. Padahal, ekonomi terbesar kedua di dunia itu bangkit dalam dua bulan pertama tahun 2022, dengan beberapa indikator utama melampaui ekspektasi sebelumnya. Namun, sekarang berisiko melambat tajam karena pihak berwenang membatasi produksi dan mobilitas di banyak kota, seperti pusat keuangan Shanghai dan pusat teknologi Shenzhen.
Aktivitas Pabrik di China Terkontraksi Akibat Melonjaknya Kasus Covid-19
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas pabrik China mengalami kontraksi pada Maret karena ekonomi menghadapi tekanan baru dari kontrol ketat Covid-19. Mengutip Reuters (31/3), Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi turun menjadi 49,5 pada Maret dari 50,2 pada Februari. Jajak pendapat Reuters memperkirakan PMI turun ke 49,9. Padahal, ekonomi terbesar kedua di dunia itu bangkit dalam dua bulan pertama tahun 2022, dengan beberapa indikator utama melampaui ekspektasi sebelumnya. Namun, sekarang berisiko melambat tajam karena pihak berwenang membatasi produksi dan mobilitas di banyak kota, seperti pusat keuangan Shanghai dan pusat teknologi Shenzhen.