JAKARTA. Saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) terus terperosok setelah perseroan menyelesaikan utang-utangnya dan melakukan reverse stock. Penurunan harga yang signifikan dan peningkatan aktivitas saham BULL dinilai tidak wajar oleh otoritas Bursa Indonesia (BEI). Hal ini dikenal juga dengan istilah unusual market activity (UMA). Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, pihaknya telah meminta konfirmasi kepada manajemen BULL pada 23 Maret 2015. Saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban konfirmasi dari perseroan.
Aktivitas saham BULL dinilai tidak wajar
JAKARTA. Saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) terus terperosok setelah perseroan menyelesaikan utang-utangnya dan melakukan reverse stock. Penurunan harga yang signifikan dan peningkatan aktivitas saham BULL dinilai tidak wajar oleh otoritas Bursa Indonesia (BEI). Hal ini dikenal juga dengan istilah unusual market activity (UMA). Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, pihaknya telah meminta konfirmasi kepada manajemen BULL pada 23 Maret 2015. Saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban konfirmasi dari perseroan.