NEW YORK. Mantan Chief Financial Officer (CFO) Lehman Brothers, Erin Callan menulis curahan hati (curhat) paling pribadinya di laman The New York Times. Wanita nomor satu di institusi keuangan asal Amerika Serikat (AS) yang bangkrut di 2008 itu mengungkapkan dengan gamblang penyesalannya selama mengejar karier. Dalam cerita yang bisa dibaca bebas oleh publik, wanita yang pernah masuk dalam jajaran top executive Wall Street itu terlihat sangat meratapi pernah bekerja berjam-jam secara "gila-gilaan" dan menempatkan kariernya di depan keluarga, teman-teman, dan suami pertamanya. Callan, yang kini memiliki anak tiri (tak memiliki anak kandung) dan suami baru, juga menulis tentang harapannya memiliki anak sendiri. Secara jujur, ia berterus terang pada usia 47 seperti ini, ia dan suaminya masih mencoba memiliki anak dengan program fertilisasi in vitro (bayi tabung).
Aku menyesal menempatkan karier di atas segalanya
NEW YORK. Mantan Chief Financial Officer (CFO) Lehman Brothers, Erin Callan menulis curahan hati (curhat) paling pribadinya di laman The New York Times. Wanita nomor satu di institusi keuangan asal Amerika Serikat (AS) yang bangkrut di 2008 itu mengungkapkan dengan gamblang penyesalannya selama mengejar karier. Dalam cerita yang bisa dibaca bebas oleh publik, wanita yang pernah masuk dalam jajaran top executive Wall Street itu terlihat sangat meratapi pernah bekerja berjam-jam secara "gila-gilaan" dan menempatkan kariernya di depan keluarga, teman-teman, dan suami pertamanya. Callan, yang kini memiliki anak tiri (tak memiliki anak kandung) dan suami baru, juga menulis tentang harapannya memiliki anak sendiri. Secara jujur, ia berterus terang pada usia 47 seperti ini, ia dan suaminya masih mencoba memiliki anak dengan program fertilisasi in vitro (bayi tabung).