KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima dan membaca laporan Tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu. Seperti diketahui, Tim tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2022. Jokowi mengakui pelanggaran HAM berat terjadi pada berbagai peristiwa di masa lalu. Jokowi menyampaikan permohonan maaf, empati, dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarga korban. "Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai kepala negara Republik Indonesia, mengakui pelanggaran hak asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa. Dan saya sangat menyesalkan terjadinya pelanggaran HAM yang berat," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Rabu (11/1).
Akui Pelanggaran HAM di Masa Lalu, Jokowi: Pemerintah akan Mumulihkan Hak Korban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima dan membaca laporan Tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu. Seperti diketahui, Tim tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2022. Jokowi mengakui pelanggaran HAM berat terjadi pada berbagai peristiwa di masa lalu. Jokowi menyampaikan permohonan maaf, empati, dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarga korban. "Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai kepala negara Republik Indonesia, mengakui pelanggaran hak asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa. Dan saya sangat menyesalkan terjadinya pelanggaran HAM yang berat," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Rabu (11/1).