KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melaporkan total bantuan kemanusian yang telah disalurkan untuk Palestina baru mencapai Rp 60 miliar. Padahal total dana yang terhimpun sudah mencapai Rp 260 miliar.  

Ketua Baznas RI Noor Achmad mengakui minimnya realisasi penyaluran ini lantaran banyaknya tantangan yang dihadapi. Sehingga penyaluran perlu dilakukan secara bertahap dengan penuh kehati-hatian. 

Baca Juga: Baznas Bakal Dilibatkan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

"Kita penyaluran baru dua kali bersama presiden dibantu pesawat hercules. Setelah itu dibantu Menteri Pertahanan meluncurkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut," jelas Noor di Kantor Baznas, Rabu (15/5). 

Noor menjelaskan, proses penyaluran sampai ke tangan masyarakat Palestina memerlukan waktu lebih dari setengah bulan. Pasalnya, bantuan hanya dapat masuk melalui Mesir. 

Selain itu, sebagian bantuan juga ada yang sempat tertolak utamanya berbagai bantuan yang mengandung logam, besi dan box plastik dengan ukuran besar. 

Baca Juga: Bisa Bayar Zakat Fitrah Online di Baznas, Ini Cara Bayarnya Sebelum Lebaran 2024

Meski demikian, Noor mengatakan, Baznas tetap berupaya menyalurkan bantuan dengan berbagai cara, salah satunya bekerja sama dengan organisasi di Mesir dan penyaluran melalui udara oleh TNI AU bersama dengan militer Jordania. 

"Insyaallah dengan trobsoan ini bisa masuk meskipun ketat bukan main," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto