KONTAN.CO.ID - DW. Ketika bekas Perdana Menteri Kevin Rudd lewat akun Twitternya mengecam kebijakan PM Scott Morrison digerakkan oleh keinginan untuk "menghibur pemerintahan kanan jauh Israel pimpinan Netanyahu," Canberra justru mendulang kritik dari pihak yang ingin didukung. Tzachi Hanegbi, Menteri Kerjasama Regional Israel, menilai keputusan Australia memisahkan Yerusalem ke dalam dua wilayah merupakan "sebuah kesalahan." Seperti dilansir The Guardian, Hanegbi menilai kota suci tiga agama itu merupakan "satu entitas tak terpisah," yang berada di bawah "kendali abadi" Israel dan sebab itu tidak bisa diakui secara parsial. Hal serupa ditulis harian moderat konservatif Israel, Jerusalem Post, yang menilai langkah Australia sebagai "setengah pengakuan" terhadap "entitas tak dikenal yang disebut sebagai Yerusalem Barat." Harian itu pun menyebut pengakuan setengah hati Canberra sebagai sesuatu yang "absurd."
Akui Yerusalem Barat, Australia panen kritik, termasuk dari Israel
KONTAN.CO.ID - DW. Ketika bekas Perdana Menteri Kevin Rudd lewat akun Twitternya mengecam kebijakan PM Scott Morrison digerakkan oleh keinginan untuk "menghibur pemerintahan kanan jauh Israel pimpinan Netanyahu," Canberra justru mendulang kritik dari pihak yang ingin didukung. Tzachi Hanegbi, Menteri Kerjasama Regional Israel, menilai keputusan Australia memisahkan Yerusalem ke dalam dua wilayah merupakan "sebuah kesalahan." Seperti dilansir The Guardian, Hanegbi menilai kota suci tiga agama itu merupakan "satu entitas tak terpisah," yang berada di bawah "kendali abadi" Israel dan sebab itu tidak bisa diakui secara parsial. Hal serupa ditulis harian moderat konservatif Israel, Jerusalem Post, yang menilai langkah Australia sebagai "setengah pengakuan" terhadap "entitas tak dikenal yang disebut sebagai Yerusalem Barat." Harian itu pun menyebut pengakuan setengah hati Canberra sebagai sesuatu yang "absurd."