KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Jaya (EEJ) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB) untuk mengakuisisi Kontrak Kerja Sama (KKS) Sengkang. PJB yang diteken pada 10 Oktober 2024 ini dilakukan oleh EEJ dengan Energy World Corporation Ltd. (EWC) dan Ventures Holdings Pty Ltd. (VH). PJB tersebut terkait dengan kepemilikan saham EWC dan VH di Energy Equity Holdings Pty Ltd (EEH) dan Epic Sulawesi Gas Pty Ltd (ESG). EEH dan ESG memiliki 100% saham di Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd (EEES), yang memiliki 51% partisipasi interes di KKS Sengkang. Adapun, saat ini anak usaha ENRG lainnya, PT Energi Maju Abadi (EMA) sudah memiliki 49% partisipasi interes di KKS Sengkang. Dus, setelah penyelesaian transaksi jual beli tersebut, akuisisi atas EEH dan ESG oleh EEJ akan membuat KKS Sengkang terkonsolidasi secara penuh ke dalam ENRG. Transaksi jual beli tersebut ditargetkan akan terlaksana pada 31 Oktober 2024.
Grafik ENRG oleh TradingView
Saat ini, KKS Sengkang memiliki kontrak dengan PT PLN (Persero) dengan kapasitas produksi sekitar 50 juta kaki kubik gas per hari. Dalam hal ini PT PLN bertindak sebagai pembeli utama. Blok gas yang terletak di Sulawesi Selatan ini juga mengoperasikan sekitar 380 miliar kaki kubik gas cadangan gas terbukti dan terukur (cadangan 2P).