JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bakal memproses izin akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terhadap PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro) pada Desember tahun ini. Selanjutnya, BI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap BRI. Menurut Joni Swastanto, Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan BI, biasanya 15 hari setelah rancangan akuisisi disampaikan, BRI dan Bank Agro akan mengumumkan akuisisi tersebut kepada karyawan mereka. Kemudian, 15 hari berikutnya BRI akan mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS). "Setelah RUPS, mereka akan mengajukan izin ke Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan," ujar Joni kepada KONTAN, Senin (11/10). Selanjutnya, direksi dan komisaris BRI akan mengikuti fit and proper test. Sesuai ketentuan BI, BRI menjadi pemegang saham pengendali karena memiliki saham Bank Agro lebih dari 25%. Alhasil, BRI harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Akuisisi Bank Agro bakal diproses Desember 2010
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bakal memproses izin akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terhadap PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro) pada Desember tahun ini. Selanjutnya, BI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap BRI. Menurut Joni Swastanto, Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan BI, biasanya 15 hari setelah rancangan akuisisi disampaikan, BRI dan Bank Agro akan mengumumkan akuisisi tersebut kepada karyawan mereka. Kemudian, 15 hari berikutnya BRI akan mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS). "Setelah RUPS, mereka akan mengajukan izin ke Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan," ujar Joni kepada KONTAN, Senin (11/10). Selanjutnya, direksi dan komisaris BRI akan mengikuti fit and proper test. Sesuai ketentuan BI, BRI menjadi pemegang saham pengendali karena memiliki saham Bank Agro lebih dari 25%. Alhasil, BRI harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.