JAKARTA. Akuisisi bank bakal kembali marak. Belum lama ini, Bank Indonesia (BI) menerbitkan izin akuisisi untuk PT Bank Nationalnobu. Menurut Joni Swastanto, Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan BI, pekan lalu bank sentral memberi lampu hijau bagi Yantony Nio yang merupakan calon pemegang saham baru bank yang dulu bernama Bank Alfindo Sejahtera. Izin tersebut tertulis dalam surat bertanggal 16 September 2010. Joni bilang, Yantony mengakuisisi Bank Nationalnobu dengan alasan bisnis. "Lebih detailnya, direktorat pengawasan yang mengetahui hal ini," kata Joni, Jumat (1/10).Saat ini, pemegang saham Bank Nationalnobu adalah Alif Gunawan dan PT Gunawan Sejahtera. Adapun pemegang saham baru Bank Nationalnobu, terdiri dari Yantony Nio, yang juga Chief Executive Officer Pikko Group, sebesar 40% dan PT Kharisma Buana Nusantara (KBN) sebesar 60%. Pemilik KBN adalah Mochtar Riady. Yantony menegaskan, ia bertindak sebagai investor pribadi. Jadi, tidak ada sangkut-pautnya dengan Pikko Group. Ia telah menggelontorkan dana Rp 40 miliar untuk membeli 40% saham Nationalnobu. Sedangkan KBN membayar Rp 60 miliar untuk 60% saham Nationalnobu. "Total harga akuisisi Nationalnobu Rp 100 miliar," jelas Yantony.
Akuisisi bank bakal marak lagi
JAKARTA. Akuisisi bank bakal kembali marak. Belum lama ini, Bank Indonesia (BI) menerbitkan izin akuisisi untuk PT Bank Nationalnobu. Menurut Joni Swastanto, Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan BI, pekan lalu bank sentral memberi lampu hijau bagi Yantony Nio yang merupakan calon pemegang saham baru bank yang dulu bernama Bank Alfindo Sejahtera. Izin tersebut tertulis dalam surat bertanggal 16 September 2010. Joni bilang, Yantony mengakuisisi Bank Nationalnobu dengan alasan bisnis. "Lebih detailnya, direktorat pengawasan yang mengetahui hal ini," kata Joni, Jumat (1/10).Saat ini, pemegang saham Bank Nationalnobu adalah Alif Gunawan dan PT Gunawan Sejahtera. Adapun pemegang saham baru Bank Nationalnobu, terdiri dari Yantony Nio, yang juga Chief Executive Officer Pikko Group, sebesar 40% dan PT Kharisma Buana Nusantara (KBN) sebesar 60%. Pemilik KBN adalah Mochtar Riady. Yantony menegaskan, ia bertindak sebagai investor pribadi. Jadi, tidak ada sangkut-pautnya dengan Pikko Group. Ia telah menggelontorkan dana Rp 40 miliar untuk membeli 40% saham Nationalnobu. Sedangkan KBN membayar Rp 60 miliar untuk 60% saham Nationalnobu. "Total harga akuisisi Nationalnobu Rp 100 miliar," jelas Yantony.