JAKARTA. Persaingan bisnis penerbangan dalam negeri bakal kian seru. AirAsia Berhard lewat anak usaha AirAsia Investment Ltd bersama PT Fersindo Nusaperkasa, kemarin, mengakuisisi seluruh saham PT Metro Batavia Group (Batavia Air) dengan nilai US$ 80 juta. Dengan kurs Rp 9.400 per dollar Amerika Serikat, nilai akuisisi ini setara Rp 7,52 triliun. Rencananya, dalam waktu satu tahun ke depan, Air Asia Indonesia dan Batavia Air bakal melebur menjadi satu entitas bisnis anyar. Namun kedua airlines tersebut masih mengkaji bentuk penggabungan bisnis yang tepat. Tony Fernandes, Chief Executive Officer AirAsia Berhard mengatakan, langkah Air Asia ini adalah untuk memperluas pasarnya di Indonesia. Meski jago di jalur internasional, pangsa pasar AirAsia di Indonesia masih relatif kecil.
Akuisisi Batavia Air, AirAsia saingi Garuda
JAKARTA. Persaingan bisnis penerbangan dalam negeri bakal kian seru. AirAsia Berhard lewat anak usaha AirAsia Investment Ltd bersama PT Fersindo Nusaperkasa, kemarin, mengakuisisi seluruh saham PT Metro Batavia Group (Batavia Air) dengan nilai US$ 80 juta. Dengan kurs Rp 9.400 per dollar Amerika Serikat, nilai akuisisi ini setara Rp 7,52 triliun. Rencananya, dalam waktu satu tahun ke depan, Air Asia Indonesia dan Batavia Air bakal melebur menjadi satu entitas bisnis anyar. Namun kedua airlines tersebut masih mengkaji bentuk penggabungan bisnis yang tepat. Tony Fernandes, Chief Executive Officer AirAsia Berhard mengatakan, langkah Air Asia ini adalah untuk memperluas pasarnya di Indonesia. Meski jago di jalur internasional, pangsa pasar AirAsia di Indonesia masih relatif kecil.