JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengakuisisi peternakan milik PT Sierad Produce Tbk (SIPD). Nilai akuisisi tersebut Rp 430 miliar. Direktur CPIN Eddy Dharmawan mengatakan, hasil akuisisi ini akan menambah kapasitas produksi CPIN sebesar 5% dari total produksi tahun ini. Sampai saat ini, kapasitas produksi anak ayam usia sehari alias day old chick (DOC) sekitar 15 juta ekor per minggu. Analis BNI Securities Dessy Lapagu memproyeksikan, penjualan CPIN tahun ini bisa tumbuh 15% dengan pertumbuhan volume penjualan 10%. "Target ini bisa tercapai, dengan dukungan akuisisi peternakan," kata dia. Analis Minna Padi Investama Andre Setiawan menambahkan, dampak akuisisi ini bisa mempengaruhi cash flow CPIN dalam jangka pendek. Namun, dia melihat, dalam jangka panjang, CPIN akan diuntungkan lantaran produksi yang bertambah.
Akuisisi bikin bisnis anak ayam CPIN berkotek
JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengakuisisi peternakan milik PT Sierad Produce Tbk (SIPD). Nilai akuisisi tersebut Rp 430 miliar. Direktur CPIN Eddy Dharmawan mengatakan, hasil akuisisi ini akan menambah kapasitas produksi CPIN sebesar 5% dari total produksi tahun ini. Sampai saat ini, kapasitas produksi anak ayam usia sehari alias day old chick (DOC) sekitar 15 juta ekor per minggu. Analis BNI Securities Dessy Lapagu memproyeksikan, penjualan CPIN tahun ini bisa tumbuh 15% dengan pertumbuhan volume penjualan 10%. "Target ini bisa tercapai, dengan dukungan akuisisi peternakan," kata dia. Analis Minna Padi Investama Andre Setiawan menambahkan, dampak akuisisi ini bisa mempengaruhi cash flow CPIN dalam jangka pendek. Namun, dia melihat, dalam jangka panjang, CPIN akan diuntungkan lantaran produksi yang bertambah.