JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengandalkan dana dari kas internal untuk mengakuisisi delapan wilayah kerja miyak dan gas di Tunisia. Langkah itu dilakukan untuk menjaga posisi utang terhadap ekuitas Medco.Lukman Mahfoedz, Direktur Utama Medco mengatakan, posisi kas internal perseroan masih memadai untuk mendanai belanja modal dan ekspansi anorganik, termasuk akuisisi blok baru. Medco melalui anak usahanya, Medco Tunisia Petroleum Limited akan segera mengakuisisi 100% saham Storm Ventures International (Barbados) Ltd (SVI).Perseroan mengambil alih saham tersebut dari dari Storm Ventures International (BVI) Ltd senilai US$ 114,03 juta. Informasi saja, perusahaan itu adalah anak perusahaan Chinook Energy, Inc. yang terdaftar di Bursa Saham Toronto. SVI merupakan salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi yang aktif, dengan kepemilikan hak partisipasi di delapan wilayah kerja E&P di Tunisia.Saat ini, posisi kas internal Medco memang menyusut dari US$ 456 juta di tahun 2013 menjadi US$ 373,84 juta pada Kuartal I 2014. Namun, menurut Lukman, kas tersebut cukup untuk mendanai akuisisi saham SVI. "Untuk akuisisi, masih sangat cukup pendanaannya dari kas internal," ujar Lukman kepada KONTAN, Senin (16/6).Dia yakin, akuisisi ini bakal memperkuat dan memperluas ekspansi MEDC di kawasan Middle East and North Africa (MENA). Selain itu, akuisisi ini juga akan mendukung pengembangan proyek-proyek migas yang baru. Ia mengatakan, akusisi ini bakal diselesaikan setelah mendapatkan persetujuan pemerintah Tunisia dan beberapa mitra kerja di blok-blok tersebut.Di Tunisia, SVI memiliki empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan dan dua blok produksi dengan masa kontrak 30 atau 50 tahun. Dari delapan wilayah kerja ini, lima berlokasi di darat dan tiga di lepas pantai. Semua blok SVI ini berada di area hidrokarbon yang produktif. Lima blok di darat yakni Adam, Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein dan Borj El Khadra terletak di Cekungan Ghadames, sementara tiga blok lepas pantai lainnya yakni Cosmos, Hammamet dan Yasmin terletak di Cekungan Pelagian, di lepas pantai timur laut Tunisia.Setelah akuisisi selesai dilaksanakan, MEDC akan menambah cadangan Migas 2P dan produksi minyak dan gas sebanyak masing-masing 12,3 MMBOE dan 2.800 BOEPD. Tingkat produksi saat ini diperkirakan bakal naik hingga 16.000 BOEPD melalui pengeboran sumur in-fill di blok produksi Bir Ben Tartar. Sementara pengembangan blok Cosmos dan Yasmin yang dijadwalkan selesai pada 2018 dan bisa menambah cadangan 2P Migas sebesar 12,6 MMBOE.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akuisisi blok Tunisia, MEDC rogoh kas internal
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengandalkan dana dari kas internal untuk mengakuisisi delapan wilayah kerja miyak dan gas di Tunisia. Langkah itu dilakukan untuk menjaga posisi utang terhadap ekuitas Medco.Lukman Mahfoedz, Direktur Utama Medco mengatakan, posisi kas internal perseroan masih memadai untuk mendanai belanja modal dan ekspansi anorganik, termasuk akuisisi blok baru. Medco melalui anak usahanya, Medco Tunisia Petroleum Limited akan segera mengakuisisi 100% saham Storm Ventures International (Barbados) Ltd (SVI).Perseroan mengambil alih saham tersebut dari dari Storm Ventures International (BVI) Ltd senilai US$ 114,03 juta. Informasi saja, perusahaan itu adalah anak perusahaan Chinook Energy, Inc. yang terdaftar di Bursa Saham Toronto. SVI merupakan salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi yang aktif, dengan kepemilikan hak partisipasi di delapan wilayah kerja E&P di Tunisia.Saat ini, posisi kas internal Medco memang menyusut dari US$ 456 juta di tahun 2013 menjadi US$ 373,84 juta pada Kuartal I 2014. Namun, menurut Lukman, kas tersebut cukup untuk mendanai akuisisi saham SVI. "Untuk akuisisi, masih sangat cukup pendanaannya dari kas internal," ujar Lukman kepada KONTAN, Senin (16/6).Dia yakin, akuisisi ini bakal memperkuat dan memperluas ekspansi MEDC di kawasan Middle East and North Africa (MENA). Selain itu, akuisisi ini juga akan mendukung pengembangan proyek-proyek migas yang baru. Ia mengatakan, akusisi ini bakal diselesaikan setelah mendapatkan persetujuan pemerintah Tunisia dan beberapa mitra kerja di blok-blok tersebut.Di Tunisia, SVI memiliki empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan dan dua blok produksi dengan masa kontrak 30 atau 50 tahun. Dari delapan wilayah kerja ini, lima berlokasi di darat dan tiga di lepas pantai. Semua blok SVI ini berada di area hidrokarbon yang produktif. Lima blok di darat yakni Adam, Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein dan Borj El Khadra terletak di Cekungan Ghadames, sementara tiga blok lepas pantai lainnya yakni Cosmos, Hammamet dan Yasmin terletak di Cekungan Pelagian, di lepas pantai timur laut Tunisia.Setelah akuisisi selesai dilaksanakan, MEDC akan menambah cadangan Migas 2P dan produksi minyak dan gas sebanyak masing-masing 12,3 MMBOE dan 2.800 BOEPD. Tingkat produksi saat ini diperkirakan bakal naik hingga 16.000 BOEPD melalui pengeboran sumur in-fill di blok produksi Bir Ben Tartar. Sementara pengembangan blok Cosmos dan Yasmin yang dijadwalkan selesai pada 2018 dan bisa menambah cadangan 2P Migas sebesar 12,6 MMBOE.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News