JAKARTA. Rencana akuisisi DBS Group Holding Ltd terhadap PT Bank Danamon Tbk (BDMN) belum juga tuntas. Disinyalir, DBS masih perlu melengkapi beberapa dokumen yang harus disampaikan ke pihak Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral di Indonesia. "Masih ada yang belum komplet. Terakhir mereka (DBS) masukan ke BI untuk melengkapi dokumen itu sekitar akhir September lalu," kata Direktur Danamon Fransisca Oei di Jakarta, Rabu (17/10). Lebih lanjut, Fransisca mengungkapkan, persyaratan yang harus dikumpulkan pembeli bank itu cukup banyak, dan sepertinya DBS membutuhkan waktu untuk melengkapinya syarat-syarat itu. Ia beri contoh, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi DBS adalah akta pendirian, NPWP dan dokumen lainnya.
Akuisisi Danamon terganjal dokumen belum lengkap
JAKARTA. Rencana akuisisi DBS Group Holding Ltd terhadap PT Bank Danamon Tbk (BDMN) belum juga tuntas. Disinyalir, DBS masih perlu melengkapi beberapa dokumen yang harus disampaikan ke pihak Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral di Indonesia. "Masih ada yang belum komplet. Terakhir mereka (DBS) masukan ke BI untuk melengkapi dokumen itu sekitar akhir September lalu," kata Direktur Danamon Fransisca Oei di Jakarta, Rabu (17/10). Lebih lanjut, Fransisca mengungkapkan, persyaratan yang harus dikumpulkan pembeli bank itu cukup banyak, dan sepertinya DBS membutuhkan waktu untuk melengkapinya syarat-syarat itu. Ia beri contoh, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi DBS adalah akta pendirian, NPWP dan dokumen lainnya.