KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apro Finance, pengendali saham di PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR), dan PT Bank Oke Indonesia berencana menyuntik modal tambahan setelah kedua bank tersebut rampung melakukan akuisisi. “Setelah merger rampung, Apro Finance sejak 2019 hingga 2021 akan menyuntik dana setiap tahunnya senilai Rp 500 miliar,” kata Direktur Utama Dinar Hendra Lie kepada Kontan.co.id, Selasa (11/3). Dengan setoran modal tersebut peluang bank hasil akuisisi masuk ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3 yang punya modal inti di bawah Rp 5 triliun makin terbuka. Sementara pasca akuisisi, perseroan akan otomatis masuk BUKU 2, lantaran modalnya lebih dari Rp 1 triliun.
Akuisisi Dinar-Oke rampung, Apro Finance suntik modal Rp 1,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apro Finance, pengendali saham di PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR), dan PT Bank Oke Indonesia berencana menyuntik modal tambahan setelah kedua bank tersebut rampung melakukan akuisisi. “Setelah merger rampung, Apro Finance sejak 2019 hingga 2021 akan menyuntik dana setiap tahunnya senilai Rp 500 miliar,” kata Direktur Utama Dinar Hendra Lie kepada Kontan.co.id, Selasa (11/3). Dengan setoran modal tersebut peluang bank hasil akuisisi masuk ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3 yang punya modal inti di bawah Rp 5 triliun makin terbuka. Sementara pasca akuisisi, perseroan akan otomatis masuk BUKU 2, lantaran modalnya lebih dari Rp 1 triliun.