Akuisisi Domba Mas semakin terjal saja



JAKARTA. Niat PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) untuk mengakuisisi perusahaan olekimia Grup Domba Mas nampaknya akan semakin terjal saja. Buktinya, ada investor lain yang menyatakan minat yang sama dengan UNSP.

"Ada dua hingga tiga investor yang sudah menyatakan minatnya selain Bakrie," kata Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Riswinandi. Menurut Riswinandi, ketiga investor ini adalah perusahaan minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) lokal.

Riswinandi menambahkan, ketiga investor ini akan diperkenankan mengakuisisi Domba Mas jika pembicaraan Domba Mas dengan UNSP tidak mendapat restu dari BMRI. Maklum saja, Riswinandi bilang jika BMRI tidak hanya menginginkan investor Domba Mas mengakuisisi aset olekimianya.


Riswinandi menginginkan UNSP mengakuisisi seluruh aset yang dimiliki Domba Mas. Tak hanya itu, BMRI juga ingin pembayaran utang Domba Mas ini termasuk dengan bunga tidak hanya utang pokok saja. "Kami ingin pembayaran keseluruhan, ini untuk optimalisasi recovery," cetusnya.

Padahal, sebelumnya Direktur Keuangan UNSP Harry Nadir bilang pembayaran akuisisi Domba Mas ini hanyalah utang pokok saja tidak termasuk bunga. Tak hanya itu, Harry juga bilang akan mencicil utang selama lima tahun dan akan mulai membayar pokok pada tahun ketiga.

Menurut Riswinandi, pembicaraan UNSP dengan Domba Mas ini akan selesai pada September mendatang. Namun, ia belum mau memastikan apakah akan diperpanjang kembali jika pembicaraan akuisisi ini belum kunjung tuntas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa