Akuisisi dua bank, BRI Agro siapkan dana Rp 1 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) untuk mencaplok dua bank kecil semakin benderang. Apalagi, induk perusahaan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah menginstruksikan anak usahanya ini untuk segera mengakuisisi dua bank kecil.

Langkah akuisisi tersebut, menurut manajemen Bank Agro, merupakan sarana percepatan pertumbuhan bank secara anorganik. Adapun, BRI menginginkan anak usahanya ini agar dapat tumbuh lebih cepat.

"Sudah ada calon (bank) yang sedang kami bidik. Saat ini sedang adu cepat dengan bank lain," jelas Agus Noorsanto, Direktur Utama BRI Agro, Rabu (7/2). Tanpa menyebut nama, ia mengatakan, yang menjadi incaran BRI Agro masuk kategori bank BUKU I dan BUKU II.


Menurut Agus, BRI sebagai induk usaha mengarahkan untuk dapat mengakuisisi hingga dua bank. Namun pada tahun 2018 ini, BRI Agro akan mengambil alih satu bank terlebih dahulu.

Nah, BRI Agro menyebutkan, total anggaran akuisisi dua bank tersebut mencapai Rp 1 triliun. Dana untuk akuisisi ini diperoleh melalui skema penerbitan saham baru (right issue) pada semester II 2018, sekaligus guna menambah modal sekitar Rp 1,9 triliun. Dengan tambahan modal ini, modal inti akan bertambah menjadi Rp 5 triliun dan kami akan naik kelas ke BUKU III, imbuh Agus.

Dia menambahkan, pada pertengahan tahun 2018 ini, rencana Bank Agro untuk naik kelas ke BUKU III dapat terwujud.

Menurut Agus, rencana akuisisi dua bank memang belum masuk pada rencana bisnis bank (RBB) tahun 2018. Namun apabila sudah mendapatkan target bank dan melengkapi persyaratan, RBB akan direvisi untuk memasukan rencana ini.

Saat ini, Bank Agro belum berbicara dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agus berharap, semoga pada paparan kinerja kuartal I 2018 sudah ada nama bank yang bisa diungkap ke publik. Namun yang pasti, "Bank yang kami akuisisi tidak akan jauh berbeda fokus bisnisnya dengan kami," kata Agus.

BRI Agro tetap fokus pada sektor agribisnis, Catatan saja, saat ini BRI Agro berada pada kelompok BUKU bank II bermodal inti Rp 3,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati