Akuisisi dua perusahaan, Resource Alam (KKGI) hendak ekspansi ke tambang nikel



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) selaku perusahaan tambang batu bara memiliki rencana untuk melakukan ekspansi ke bisnis tambang nikel.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), KKGI melakukan pengikatan jual beli saham perusahaan baru sebesar 70% pada tanggal 15 Januari 2021. Dalam hal ini, KKGI yang diwakili oleh Direktur Utamanya telah menandatangani Akta Pengikatan pembelian 70% saham PT Buton Mineral Indonesia (BMI) dan PT Bira Mineral Nusantara (BMN).

Nilai transaksi pembelian yang dikeluarkan oleh KKGI tercatat sebesar Rp 175 juta untuk PT BMI dan Rp 175 juta untuk PT BMN. Transaksi ini dipastikan bukan merupakan transaksi afiliasi dengan perusahaan. Adapun alasan dilakukannya pembelian saham tersebut untuk persiapan ekspansi pada bisnis tambang nikel.


Baca Juga: Resource Alam Indonesia (KKGI) cetak rugi US$ 7,51 juta per kuartal III-2020

“Karena transaksi tersebut bukan merupakan transaksi yang material, namun dalam rangka menjajaki/ekspansi usaha pada bisnis nikel,” tulis Direktur Utama KKGI Agoes Soegiarto S. dalam keterbukaan informasi, Senin (18/1).

Manajemen KKGI memastikan, pada saat ini transaksi tersebut belum berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan.

Sebagai catatan, KKGI mengalami penurunan penjualan sebesar 29,40% (yoy) menjadi US$ 57,13 juta per kuartal III-2020. Di periode yang sama, KKGI menderita kerugian bersih sebesar US$ 7,51 juta.

Selanjutnya: Sudah cuan 25% sejak awal tahun, indeks sektor pertambangan tak terkalahkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari