KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding industri pertambangan MIND ID menilai langkah akuisisi produsen motor listrik GESITS oleh Indonesia Battery Corporation (IBC) berpotensi mendorong penetrasi pengembangan sektor hilir ekosistem kendaraan listrik. Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengungkapkan, dalam aksi korporasi senantiasa mempertimbangkan aspek
sustainable development advantage atau manfaat pembangunan berkelanjutan. Hal ini pun dinilai dapat tercermin dalam akuisisi GESITS yang dimiliki PT Wijaya Karya Industri & Manufaktur (WIMA) yang merupakan anak usaha PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (Wikon).
"Kita kan bicaranya hilir, bahan bakunya sudah ada semua dibaterai. Karena kan hilirnya motor, transportasi dan ini sebetulnya peluang karena begitu kita akuisisi kita bisa lakukan penetrasi dengan cepat," kata Dany yang juga merupakan Komisaris IBC ini dalam Media Gathering di Jakarta, Jumat (5/8).
Baca Juga: Disebut Masih Rugi, Produsen Gesits Akan Dicaplok Holding BUMN Baterai IBC Dany melanjutkan, penetrasi ini bisa lebih cepat dilakukan terlebih jika ada dukungan pemerintah untuk mewajibkan instansi atau kantor pemerintahan menggunakan kendaraan listrik. Masih menurut Dany, pertimbangan akuisisi ini juga untuk mendapatkan hak intelektual dari produk tersebut. Dengan demikian pengembangan teknologi dan sumber daya manusia dinilai bisa lebih optimal. Dany mengungkapkan, dengan GESITS yang juga sudah memulai produksi menjadi salah satu pertimbangan dalam akuisisi ini. Kendati demikian, Dany mengakui
market share dari GESITS belum begitu besar. "Tapi yang kita akuisisi adalah yang punya potensi peluang hak intelektual teknologi, produk knowledge yang menjanjikan, yang memberikan future value untuk bisa memperkuat ekosistem baterai kita," jelas Dany. Menurutnya, langkah pengembangan ini pun sejalan dengan roadmap dari IBC dan juga MIND ID. Corporate Secretary IBC, Muhammad Sabik mengatakan bahwa optimalisasi Gesits melalui sinergi IBC dengan induk Gesits, yakni PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKON), adalah rangkaian program strategis bagi IBC.
Baca Juga: IBC Buka Suara Perihal Rumor Akuisisi Gesits Tujuannya terutama ialah mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik atau
electric vehicle (EV) di Indonesia.
"Program ini juga merupakan rencana strategis BUMN untuk mengembangkan motor listrik karya anak Bangsa," tutur Sabik kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8). Sabik memastikan, rencana optimalisasi Gesits akan dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku, prinsip Good Corporate Governance, dan kemanfaatan bagi kepentingan nasional. "Seluruh proses kolaborasi ini dipastikan melalui mekanisme dan prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan melalui pihak independen," tandas Sabik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto