KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan kenaikan pendapatan 6,11% pada semester pertama tahun ini menjadi Rp 2,80 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, TOWR mencetak pendapatan Rp 2,64 triliun. Sebagian besar pendapatan Sarana Menara Nusantara berasal dari penyewaan menara. "Kebanyakan berasal dari organic growth karena Komet Infra Nusantara cuma berkontribusi sebulan untuk pendapatan," kata Wakil Direktur Utama TOWR, Adam Ghifari, Rabu (1/8). Emiten menara ini mengungkapkan bahwa Komet Infra Nusantara memiliki pendapatan rata-rata Rp 325 miliar per tahun. Pendapatan anak usaha baru ini bulan Juni 2018 juga diklaim lebih besar 12,9% dibandingkan dengan pendapatan Maret 2018.
Akuisisi Komet Infra, pendapatan Sarana Menara Nusantara hanya naik 6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan kenaikan pendapatan 6,11% pada semester pertama tahun ini menjadi Rp 2,80 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, TOWR mencetak pendapatan Rp 2,64 triliun. Sebagian besar pendapatan Sarana Menara Nusantara berasal dari penyewaan menara. "Kebanyakan berasal dari organic growth karena Komet Infra Nusantara cuma berkontribusi sebulan untuk pendapatan," kata Wakil Direktur Utama TOWR, Adam Ghifari, Rabu (1/8). Emiten menara ini mengungkapkan bahwa Komet Infra Nusantara memiliki pendapatan rata-rata Rp 325 miliar per tahun. Pendapatan anak usaha baru ini bulan Juni 2018 juga diklaim lebih besar 12,9% dibandingkan dengan pendapatan Maret 2018.