JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) akan melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dari aksi korporasi ini, BKSL menargetkan menghimpun dana Rp 3,7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang masih terafiliasi dengan perseroan ini. Rencananya, BKSL akan menawarkan 20,7 miliar saham, setara dengan 37,5% dari modal yang disetorkan perseroan. Emiten ini mematok harga rights sebesar Rp 112 per saham. Jadi, BKSL berpotensi mengantongi dana segar sebanyak Rp 2,32 triliun. Rasio konversi saham lama dengan HMETD ditetapkan 5:3. BKSL juga menawarkan waran seri I sebanyak 12,08 miliar lembar di harga Rp 115 per lembar. Dari sini, BKSL akan meraup dana sebesar Rp Rp 1,39 triliun.
Akuisisi lahan, BKSL terbitkan saham baru
JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) akan melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dari aksi korporasi ini, BKSL menargetkan menghimpun dana Rp 3,7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang masih terafiliasi dengan perseroan ini. Rencananya, BKSL akan menawarkan 20,7 miliar saham, setara dengan 37,5% dari modal yang disetorkan perseroan. Emiten ini mematok harga rights sebesar Rp 112 per saham. Jadi, BKSL berpotensi mengantongi dana segar sebanyak Rp 2,32 triliun. Rasio konversi saham lama dengan HMETD ditetapkan 5:3. BKSL juga menawarkan waran seri I sebanyak 12,08 miliar lembar di harga Rp 115 per lembar. Dari sini, BKSL akan meraup dana sebesar Rp Rp 1,39 triliun.