JAKARTA. Distributor perangkat IT dan telekomunikasi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) akan membangun pusat pergudangan atau warehouse miliknya sendiri. Cara itu diambil untuk mempertahankan laju bisnis perusahaan jangka panjang. "Selama ini kami sewa. Kami ingin mulai memiliki gudang sendiri untuk menunjang bisnis jangka panjang," ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics, (8/6). Mulai tahun ini, emiten dengan kode saham MTDL di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut bakal mencari lahan di sekitar Jakarta sebagai langkah awal. Perseroan butuh lahan sekitar 1 hektare (ha) hingga 1,5 ha. Manajemen juga telah menganggarkan Rp 105 miliar untuk akuisisi lahan. Dana tersebut merupakan bagian dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) MTDL tahun ini yang sebesar Rp 210 miliar. Proses pencarian sekaligus akuisisi lahan diharapkan bisa segera tuntas tahun ini. Setelah proses tersebut usai, barulah gudang mulai dibangun. "Waktu pembangunannya mungkin sekitar dua tahun," imbuh Susanto. Dengan adanya gudang milik sendiri, maka kebutuhan logistik perseroan bakal lebih tersentralisasi. Sehingga, pada akhirnya hal ini bakal membuat bisnis MTDL menjadi lebih efisien dan memiliki penetrasi pasar yang lebih kuat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akuisisi lahan gudang, Metrodata siapkan Rp 105 M
JAKARTA. Distributor perangkat IT dan telekomunikasi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) akan membangun pusat pergudangan atau warehouse miliknya sendiri. Cara itu diambil untuk mempertahankan laju bisnis perusahaan jangka panjang. "Selama ini kami sewa. Kami ingin mulai memiliki gudang sendiri untuk menunjang bisnis jangka panjang," ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics, (8/6). Mulai tahun ini, emiten dengan kode saham MTDL di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut bakal mencari lahan di sekitar Jakarta sebagai langkah awal. Perseroan butuh lahan sekitar 1 hektare (ha) hingga 1,5 ha. Manajemen juga telah menganggarkan Rp 105 miliar untuk akuisisi lahan. Dana tersebut merupakan bagian dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) MTDL tahun ini yang sebesar Rp 210 miliar. Proses pencarian sekaligus akuisisi lahan diharapkan bisa segera tuntas tahun ini. Setelah proses tersebut usai, barulah gudang mulai dibangun. "Waktu pembangunannya mungkin sekitar dua tahun," imbuh Susanto. Dengan adanya gudang milik sendiri, maka kebutuhan logistik perseroan bakal lebih tersentralisasi. Sehingga, pada akhirnya hal ini bakal membuat bisnis MTDL menjadi lebih efisien dan memiliki penetrasi pasar yang lebih kuat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
