Akuisisi lahan, PP Properti akan kerek reccurring income tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk berencana untuk mengembangkan proyek hospitality untuk meningkatkan reccurring income atau pendapatan berulang.

Maklum, perusahaan berkode saham PPRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu berhasil meningkatkan cadangan lahan mencapai 297 hektare (ha) sepanjang tahun 2017 lalu.

Mengutip keterbukaan informasi, PP Properti ingin meningkatkan pendapatan berulang melalui pembangunan hotel di Surabaya, Lombok, dan Labuan Bajo.


"Di tahun ini akan ada kontribusi tambahan dari segmen hospitality yaitu mulai beroperasinya Hotel Kaza di Surabaya dan mulai proses konstruksi dari Prime Park Hotel & Convention Lombok ," tulis manajemen PPRO dalam keterbukaan informasi.

Galih Saksono, Direktur PP Properti saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (9/3) menyebut, investasi untuk pembangunan hotel di Lombok berkisar Rp 200 miliar.

Perusahaan juga bakal membangun hotel di Labuan Bajo, namun Galih belum bisa membeberkan lebih detail terkait rencana itu. "Yang di Labuan Bajo masih didiskusikan," ungkapnya.

Dengan meningkatkan proyek hospitality tersebut, perseroan ini membidik peningkatan reccurring income sekitar 10%-15% terhadap total laba pada tahun ini.

Perusahaan juga memiliki beberapa proyek baru yang akan dikembangkan, dan kebanyakan berupa proyek apartemen.

Sebagai tambahan informasi, tahun lalu perseroan ini berhasil mengakuisisi lahan di 12 titik, sehingga tahun ini merupakan tahun panen bagi PP Properti.

Dari 12 titik lokasi itu, termasuk lahan yang akan digunakan untuk membangun TOD Stasiun Juanda dan stasiun Tanah Abang. Beberapa titik lokasi lainnya antara lain Suramadu, Semarang, Yogyakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi