JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,92 triliun sampai kuartal III tahun 2013. Kinerja laba tersebut merosot dalam, sampai 24,4% year-on-year (yoy). Walau pendapatan naik, namun pendapatan INDF tak mampu menopang tingginya ongkos perusahaan, baik secara operasional maupun keuangan. Sampai kuartal III, Indofood mencatat pendapatan bersih Rp 41,27 triliun, naik dari Rp 37,35 triliun tahun lalu. Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) INDF dalam pernyataan resminya mengatakan, grup consumer branded products (CBP) masih menjadi kontributor utama bagi INDF. Porsinya mencapai 45% terhadap penjualan konsolidasi perseroan.
Akuisisi Minzhong belum mampu genjot kinerja INDF
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,92 triliun sampai kuartal III tahun 2013. Kinerja laba tersebut merosot dalam, sampai 24,4% year-on-year (yoy). Walau pendapatan naik, namun pendapatan INDF tak mampu menopang tingginya ongkos perusahaan, baik secara operasional maupun keuangan. Sampai kuartal III, Indofood mencatat pendapatan bersih Rp 41,27 triliun, naik dari Rp 37,35 triliun tahun lalu. Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) INDF dalam pernyataan resminya mengatakan, grup consumer branded products (CBP) masih menjadi kontributor utama bagi INDF. Porsinya mencapai 45% terhadap penjualan konsolidasi perseroan.