JAKARTA. Rupanya pengusaha Arifin Panigoro sudah menyiapkan rencana akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) sejak lama.

Bahkan, sudah sejak tiga atau empat bulan lalu ia membahas rencana ini bersama dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.

Namun demikian, Menteri Sudirman menegaskan rencana pembelian saham Newmont tersebut hingga kini belum ada kepastian. "Newmont maupun pemegang saham baru sudah berkomunikasi dengan ESDM sekitar 3-4 bulan lalu," katanya di Kantor Dirjen Ketenagalistrikan, Jumat (27/11).

Sudirman enggan membeberkan pemegang saham baru yang dimaksud. Dia pun tidak mau menjelaskan pemegang saham baru itu adalah pengusaha nasional Arifin Panigoro. Yang jelas, menurutnya, proses akuisisi saham NNT itu masih berlangsung. "Saya enggak tahu apakah Pak Arifin atau bukan (pemegang saham baru NNT)," ujarnya.

Dikatakannya, pembelian saham Newmont sebesar 76% merupakan kesepakatan business to business. Mengenai angkanya, ESDM tidak ikut campur dalam pengambil alihan saham itu.

Namun, Sudirman bilang, jika sudah ada kesepakatan maka harus disampaikan kepada Kementerian ESDM. "Setelah formal, kami kaji kembali. Itu kan belum closed betul masih proses," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri