JAKARTA. Langkah Perum Bulog mengakuisisi pabrik gula PT Gendhis Multi Manis (GMM) menuai banyak kritikan. Ketua BUMN Watch, Naldy Nazar Haroen menuturkan, sebagai badan yang tugas utamanya menjaga stabilisasi harga komoditi, Bulog semestinya hanya berperan untuk mendistribusikan komoditi, bukan menjadi pelaku industri. “Kalau pun mau punya pabrik gula ya jangan Bulog yang ambil alih, BUMN dong. Bulog kan tugasnya stabilisator harga, penampung, kenapa malah take over pabrik,” ujar Naldy, Rabu (8/2). Ia menekankan, bentuk Bulog bukanlah seperti perusahaan BUMN komersil seperti lainnya yang dituntut mengejar keuntungan. “Bulog bukan perusahaan, dia badan, tidak mengejar profit,” katanya.
Akuisisi pabrik gula, Bulog menuai banyak kritik
JAKARTA. Langkah Perum Bulog mengakuisisi pabrik gula PT Gendhis Multi Manis (GMM) menuai banyak kritikan. Ketua BUMN Watch, Naldy Nazar Haroen menuturkan, sebagai badan yang tugas utamanya menjaga stabilisasi harga komoditi, Bulog semestinya hanya berperan untuk mendistribusikan komoditi, bukan menjadi pelaku industri. “Kalau pun mau punya pabrik gula ya jangan Bulog yang ambil alih, BUMN dong. Bulog kan tugasnya stabilisator harga, penampung, kenapa malah take over pabrik,” ujar Naldy, Rabu (8/2). Ia menekankan, bentuk Bulog bukanlah seperti perusahaan BUMN komersil seperti lainnya yang dituntut mengejar keuntungan. “Bulog bukan perusahaan, dia badan, tidak mengejar profit,” katanya.