Akuisisi Panin Life oleh Dai-ichi menunggu OJK



JAKARTA. Keinginan Panin Life mendapatkan investor baru akhirnya terwujud.  Dai-ichi Life Insurance Company, Ltd (Dai-ichi Life) secara resmi setuju membeli 40% saham Panin Life senilai Rp 3,3 triliun. Namun kesepakatan ini harus menunggu izin dari regulator di Indonesia yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kesepakatan anak usaha Panin Financial Tbk dengan salah satu perusahaan asuransi raksasa asal Jepang itu ditandai dengan penandatanganan kedua belah pihak pada Senin (3/6). Bank of America Merrill Lynch menjadi penasihat keuangan tunggal Panin Financial dan Panin Life dalam transaksi ini. Masuknya investor Jepang diharapkan menjadi langkah strategis untuk memajukan bisnis Panin Life. Simon Imanto, Wakil Presiden Direktur Panin Life mengatakan, kemitraan ini salah satu tonggak utama bagi Panin Life dan membuka peluang baru dalam pertumbuhan bisnis.

"Kolaborasi dengan Dai-ichi Life akan lebih memperkuat posisi bisnis kami di Indonesia," kata Simon pada Selasa (4/6). Ke depannya, dalam kerja sama ini Dai-ichi Life akan memberikan kontribusi dengan pengalaman yang luas dan keahlian, khususnya di bidang aktuaria, manajemen risiko, distribusi serta pelatihan.

Hideto Masaki, Representative Director, Deputy President, Group Management Headquarters menambahkan, Indonesia, salah satu pasar asuransi menjanjikan. Karena  pertumbuhan ekonomi tercepat di pasar asuransi dengan total premi asuransi jiwa sebesar kurang dari 2% dari PDB.


"Memasuki pasar asuransi Indonesia merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan internasional kami dan akan memperkuat kehadiran kami di pasar negara berkembang," ujarnya.

Dai-ichi Life akan menerapkan strategi yang berbeda melalui produk, distribusi dan layanan kepada pelanggan. Sebagai gambaran, Dai-ichi Life merupakan salah satu grup perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Jepang, dan memiliki jaringan operasional yang tersebar di Asia Pasifik, Eropa, Amerika dan Australia.

Dai-ichi Life adalah perusahaan publik di Jepang dan memiliki jejak rekam pengalaman selama lebih dari 100 tahun di sektor industri asuransi jiwa. Saat ini, Dai-ichi Life didukung oleh lebih dari 44 ribu agen dan kekuatan finansial yang solid, dengan total aset sebesar lebih dari 35,69 triliun yen (atau sebesar US$ 379 juta) per tanggal 31 Maret 2013. Sedangkan Panin Life, per 31 Desember 2012, memiliki total aset Rp 3,9 triliun dengan total ekuitas Rp 420 miliar, dan pendapatan premi bruto sebesar Rp 2,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: