KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51% terbilang cukup rumit. Sebab pemerintah tidak hanya harus mengakuisisi saham Freeport McMoran di PTFI, tetapi juga harus mengakuisisi participating interest (PI) milik Rio Tinto sebesar 40% proyek PTFI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut, Freeport McMoran dan Rio Tinto bersedia untuk diakuisisi sahamnya di PTFI oleh pemerintah. Dengan begitu, nantinya participating interest milik Rio Tinto sebesar 40% di proyek PTFI akan dikonversi menjadi saham sebesar 40%. Makanya saham pemerintah pun terdilusi. Pemerintah Indonesia saat ini tercatat memiliki saham PTFI sebesar 9,36%. "Kalau ini dikonversikan, itu bukan 40% plus 9,36%, tapi 9,36% terdilusi menjadi sekitar 5%, jadi total 45%," jelas Jonan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (5/12).
Akuisisi PI Rio Tinto, saham pemerintah terdilusi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51% terbilang cukup rumit. Sebab pemerintah tidak hanya harus mengakuisisi saham Freeport McMoran di PTFI, tetapi juga harus mengakuisisi participating interest (PI) milik Rio Tinto sebesar 40% proyek PTFI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut, Freeport McMoran dan Rio Tinto bersedia untuk diakuisisi sahamnya di PTFI oleh pemerintah. Dengan begitu, nantinya participating interest milik Rio Tinto sebesar 40% di proyek PTFI akan dikonversi menjadi saham sebesar 40%. Makanya saham pemerintah pun terdilusi. Pemerintah Indonesia saat ini tercatat memiliki saham PTFI sebesar 9,36%. "Kalau ini dikonversikan, itu bukan 40% plus 9,36%, tapi 9,36% terdilusi menjadi sekitar 5%, jadi total 45%," jelas Jonan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (5/12).