KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mendapatkan restu pemegang saham untuk mengakuisisi PT Petrosea Tbk (PTRO). Persetujuan dari pemegang saham tersebut didapatkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Februari 2024.

Nilai aset Petrindo Jaya setelah akusisi PTRO rampung diproyeksi  mencapai Rp 13.4 Triliun, meningkat dari Rp 2.3 triliun. Sementara ekuitas  bertambah dari awlanya Rp 1,8 triliun menjadi Rp 4.5 triliun.  Liabilitas juga mengalami peningkatan menjadi Rp 8.9 triliun.

“Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan, dengan tujuan menambah aset perusahaan dan pengembangan usaha jangka panjang grup Perseroan menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi,” ujar Michael, Direktur Utama Petrindo Jaya dålam keterangan resminya, Rabu (14/2).

Baca Juga: Diakuisisi Petrindo (CUAN), Begini Rencana Bisnis Petrosea hingga Tahun 2026

Ia berharap rencana transaksi akusisi tersebut dapat meningkatkan kinerja operasional menjadi lebih efisien dan efektif dengan mengintegrasikan operasi serta memperkuat portolio bisnis perseroan di sektor pertambangan batubara, emas, nikel, gas, dan infrastruktur yang telah beroperasi penuh.

RUPSLB telah menyetujui CUAN mengakuisisi 342,92 juta saham PTRO milik pemegang saham lama PTRO, yakni PT Caraka Reksa Optima. Jumlah ini mewakili kurang lebih 34% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PTRO.

Akusisi tersebut akan dilakukan melalui anak usaha Petrindo Jaya  yaitu PT Kreasi Jaya Persada. Setelah akuisisi selesai nantinya, CUAN akan menjadi pengendali tunggal dari PTRO.

Baca Juga: Akuisisi Petrosea (PTRO), Petrindo (CUAN) Gunakan Dana Pinjaman dari BNI

Sebagai tambahan, per September 2023, CUAN telah mencaoatkan laba usaha sebesar Rp Rp 501 miliar dan laba bersih Rp 460 miliar.

RUPSLB juga mengukuhkan Direksi baru CUAN, Kartika Hendrawan selaku Chief Financial Officer. Sebelum bergabung dengan CUAN, Kartika merupaka CFO dari Sirclo.. Ia juga pernah menjadi Investment Director dari PT East Spring Invesments Indonesia. Saat ini ia juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT BNI Modal Ventura. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk