KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industrial Bank of Korea (IBK) telah resmi jadi pengendali PT Bank Agris Tbk (AGRS). Bank yang dikelola pemerintah Korea Selatan tersebut telah membeli 5,03 miliar saham AGRIS atau setara 95,79%.

Transaksi tersebut dilaksanakan pada 15 Januari 2019 di harga Rp 228 per saham. Dengan begitu total nilai traksaksi itu mencapai Rp 1,14 triliun.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, Kamis (16/1), managemen Bank Agris mengatakan, tujuan akuisisi tersebut agar bisa berpartisipasi dalam pembangunan sistem perbankan yang sehat dan mempercepat konsolidasi mereka di Indonesia.

"Selain itu, Industrial Bank of Korea juga ingin memperluas cakupan bisnis di Indonesia. AGRS bisa lebih mengembangkan usaha bisnis dalam jangka panjang dengan memanfaatkan keahlian IBK di bidang pendanan perbankan untuk sektor UKM," kata managemen Bank Agris.

Dalam pernyataan resminya, manajemen Industrial Bank of Korea menyatakan bahwa pihaknya merupakan bank asing pertama di Indonesia yang memperoleh izin atas akuisisi terhadap dua bank, pada saat bersamaan. Manajemen IBK optimistis, lewat akuisisi tersebut akan menciptakan sinergi guna menarik lebih banyak nasabah dan perluasan jaringan bisnis.

Sebelum akuisisi tersebut, kepemilikan saham Bank Agris antara lain PT Dian Intan Perkasa sebesar 82,59 %, Benjamin Jiaravanon sebesar 0,26 % dan masyarakat sebesar 17,13 %.

Sebelumnya, IBK telah mengumumkan akan mengakuisisi dua bank di Indonesia. Selain Bank Agris, perusahaan itu juga akan mengambil alih PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA). Setelah akuisisi rampung, kedua bank itu akan dimerger dan kemudian akan mendirikan IBK Indonesia pada akhir semester I 2019.

Bank Agris saat ini memiliki 23 jaringan bisnis di Indonesia. Meski ukurannya kecil, Agris mengoperasikan bisnis valuta asing. Sementara Mitraniaga memiliki 13 jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi