Akuisisi SMDM, Bumi Serpong Damai (BSDE) Pakai Kas Internal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sedang dalam proses mengambilalih PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dari Top Global Limited (TGL). Anak usaha Sinar Mas Group ini akan mengakuisisi 91,99% saham.

Sekretaris Perusahaan BSDE, Ricardo Arief Darmawan mengatakan penyelesaian rencana pengambilalihan SMDM akan bergantung terhadap pemenuhan syarat dan ketentuan oleh para pihak sebagaimana diatur di dalam Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Purchase Agreement/CSPA).

Menurutnya penyelesaian akan dilakukan pada tanggal yang berada dalam hari kerja kelima setelah pemenuhan atau pengabaian syarat dan ketentuan yang disetujui secara tertulis antara penjual dan pembeli.


“Setelah penyelesaian transaksi, BSDE akan melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer),” katanya dalam keterbukaan informasi, Senin (12/8).

Nilai transaksi ditentukan dengan basis arm’s length kesediaan penjual dan kesediaan pembeli. Ini telah disepakati setelah melakukan negosiasi dan dengan mempertimbangkan nilai kepemilikan saham TGL di SMDM, harga saham pasar terbukan SMDM, dan hasil uji tuntas.

Baca Juga: Mau Diakuisisi BSDE, Harga Saham Suryamas Dutamakmur (SMDM) Melonjak 71,43% Sepekan

“Sumber dana untuk melakukan pengambilalihan saham SMDM akan menggunakan dana kas BSDE,” cetusnya.

Ricardo menyebutkan, ada beberapa pertimbangan BSDE dalam mengakuisisi SMDM. Pertama, cadangan lahan yang dimiliki SMDM masih luas, sehingga potensi pengembangan masih tinggi. Kedua, lokasi strategi dan dekat dengan akses jalan tol.

Ketiga, diversifikasi geografis bagi BSDE. Keempat, harga transaksi rencana pengambilalihan saham SMDM masih cukup wajar.

Manajemen berharap SMDM dapat berkontribusi positif ke BSDE sebagai penambahan cadangan lahan guna pengembangan proyek jangka panjang. Namun hingga saat ini, BSDE masih masih belum mengungkapkan bagaimana rencana pengembangan bisnis baru setelah aksi korporasi ini.

 
BSDE Chart by TradingView

“Terkait rencana pengembangan rencana bisnis baru setelah rencana pengambilalihan SMDM, Perseroan akan menyesuaikan rencana bisnisnya untuk SMDM,” imbuhnya.

Ricardo bilang sekarang ini, pihaknya masih fokus mengembangkan rencana bisnis yang sedang berjalan. Di antaranya adalah proyek township di BSD City, Grand Wisata, dan Kota Wisata. Lalu, proyek residensial di BSD City (Nava Park, The Zora, dan Hiera), Baikpapan (Grandcity Balikpapan, Taman Banjar Wijaya, dan Taman Permata Buana). Kemudian, proyek perkantoran dan proyek apartemn (The Element, Aerium, Southgate, Klaska, Upperwest, dan Akasa).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih