JAKARTA. Rencana akuisisi menara telekomunikasi antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) masih belum usai. Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi pun mengungkapkan akuisisi tersebut baru akan rampung di akhir Juli ini. "Masih ada beberapa proses administrasi yang belum selesai. Bulan inilah selesainya," kata Herman saat dijumpai di Jakarta, Kamis (12/7). Lebih lanjut Herman pun mengungkapkan, private placement yang akan dilakukan TBIG akan bersamaan dengan selesainya proses akuisisi tersebut. "Private placement bersamaan karena kami kan bayarnya tunai plus saham itu," tambahnya. TBIG telah membayar akuisisi 2.500 menara telekomunikasi milik ISAT menggunakan uang tunai plus saham sebanyak 5% dari total sahamnya. Perusahaan tower ini akan menerbitkan 239.826 juta saham senilai Rp 2.757 per sahamnya.
Akuisisi tower TBIG rampung akhir bulan ini
JAKARTA. Rencana akuisisi menara telekomunikasi antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) masih belum usai. Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi pun mengungkapkan akuisisi tersebut baru akan rampung di akhir Juli ini. "Masih ada beberapa proses administrasi yang belum selesai. Bulan inilah selesainya," kata Herman saat dijumpai di Jakarta, Kamis (12/7). Lebih lanjut Herman pun mengungkapkan, private placement yang akan dilakukan TBIG akan bersamaan dengan selesainya proses akuisisi tersebut. "Private placement bersamaan karena kami kan bayarnya tunai plus saham itu," tambahnya. TBIG telah membayar akuisisi 2.500 menara telekomunikasi milik ISAT menggunakan uang tunai plus saham sebanyak 5% dari total sahamnya. Perusahaan tower ini akan menerbitkan 239.826 juta saham senilai Rp 2.757 per sahamnya.