KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga tingkat Non Performing Financing (NPF) tetap terkendali. Direktur Keuangan Akulaku Finance Aan Setiawandi tak memungkiri bahwa produk paylater yang menjadi layanan utama perusahaan memang memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pembiayaan auto financing. Hal itu karena paylater tidak memiliki collateral atau jaminan. Meski tingkat risikonya lebih tinggi, Aan mengatakan pihaknya dapat mengantisipasi risiko dengan melakukan proses underwriting kredit yang prudent, pencadangan yang cukup, serta penanganan collection yang baik.
Akulaku Beberkan Strategi Kendalikan NPF di Tengah Risiko Tinggi Paylater
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga tingkat Non Performing Financing (NPF) tetap terkendali. Direktur Keuangan Akulaku Finance Aan Setiawandi tak memungkiri bahwa produk paylater yang menjadi layanan utama perusahaan memang memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pembiayaan auto financing. Hal itu karena paylater tidak memiliki collateral atau jaminan. Meski tingkat risikonya lebih tinggi, Aan mengatakan pihaknya dapat mengantisipasi risiko dengan melakukan proses underwriting kredit yang prudent, pencadangan yang cukup, serta penanganan collection yang baik.
TAG: