KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) siap mengambil alih Bank Neo Commerce (BBYB) dan menjadi pemegang saham pengendali. Hal tersebut akan dilakukan pada Oktober 2021 setelah keluarnya izin OJK dalam Surat Nomor SR-16/PB.1/2021 yang dikeluarkan pada tanggal 26 Juli 2021. Aksi pengambilalihan ini terjadi karena Akulaku saat ini menjadi pemegang saham terbesar dengan porsi 24,98%. Adapun jumlah saham yang dipegang sebanyak 1.872.177.646 saham. Dalam publikasi Ringkasan Rancangan Pengambilalihan PT Bank Neo Commerce Tbk oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia disebutkan, aksi korporasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan banyak pihak, seperti para pemangku kepentingan, kreditur, pemegang saham minoritas, dan karyawan BBYB.
Baca Juga: Saham Terkait Bank Digital Naik Meski Realisasi Belum Terlihat Sementara itu, kreditur BBYB masih bisa mengajukan keberatan dengan batas waktu pengajuan sampai dengan 12 Agustus 2021. Jika sampai dengan tanggal tersebut tidak ada yang mengajukan keberatan, maka kreditur tersebut dianggap menyetujui pengambilalihan.