KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akulaku Finance Indonesia berhasil merealisasi penyaluran pembiayaan barang elektronik hampir Rp 13 triliun di tahun 2022.

Nilai pembiayaan tersebut meningkat 20% dibanding 2021 dan berhasil melampaui angka yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp 11 triliun.

Presiden Direktur Akulaku Finance Efrinal Sinaga mengatakan peningkatan nilai tersebut didorong oleh perilaku daya hidup masyarakat yang mulai bergeser ke belanja online.

Baca Juga: Clipan Finance (CFIN) Bukukan Pendapatan Sebesar Rp 1,5 Triliun Sepanjang 2022

Namun demikian, Efrinal bilang bahwa pembiayaan barang elektronik di Akulaku tentu memiliki hambatan, seperti masih rendahnya tingkat literasi masyarakat terhadap teknologi digital kira-kira 49.68%

“Tantangan juga datang dari marak dan tumbuhnya  sejumlah marketplace, merchant online, dan juga sistem paylater,” ujar Efrinal kepada Kontan, Selasa (14/3).

Adapun di tahun 2023, Efrinal menargetkan nilai pembiayaan barang elektronik sebesar Rp 15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi