KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akulaku Finance Indonesia menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja perolehan laba pada tahun ini. Direktur Keuangan Akulaku Finance Aan Setiawandi mengatakan strateginya adalah berfokus dalam menjaga pertumbuhan aset yang sehat dan memperkuat kualitas portofolio pembiayaan.

"Ditambah memperluas pangsa pasar tidak hanya di sektor online melalui e-commerce, tetapi juga melalui ekspansi ke sektor offline," ucapnya kepada Kontan, Selasa (29/4).

Baca Juga: Perbankan Masuk Bisnis Paylater, Akulaku Finance Siap Hadapi Tantangan

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Menurut Aan, diversifikasi itu menjadi bagian dari upaya Akulaku Finance untuk memperkuat fundamental bisnis secara berkelanjutan di tengah dinamika dan kompetisi pasar yang terus berkembang.

Selain dari pertumbuhan bisnis yang sehat, Aan bilang Akulaku Finance juga terus melakukan optimalisasi biaya dana (cost of fund) agar lebih kompetitif, mengelola biaya operasional dengan baik, serta selalu menjaga kualitas asset pembiayaan. Dengan demikian, strategi tersebut diyakini dapat mendorong perolehan laba tahun ini.

Baca Juga: Akulaku Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Rp 9,1 Triliun pada 2025

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Akulaku Finance mencatatkan laba tahun berjalan sebanyak Rp 63,73 miliar pada 2024. Nilai itu mengalami penurunan 46,72%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 119,63 miliar. 

Adapun jumlah aset Akulaku Finance mencapai Rp 2,93 triliun pada 2024. Nilai tersebut naik 214,9%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 931 miliar.

Baca Juga: Begini Strategi Akulaku Hadapi Tekanan Biaya Suku Bunga Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News