KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akulaku Finance Indonesia optimistis layanan paylater dapat berkembang walaupun pesaing kian bertambah. Asal tahu saja, saat ini sejumlah bank mulai menghadirkan layanan paylater. 

Sebagai gambaran, data OJK mencatat outstanding pinjaman perusahaan pembiayaan paylater mencapai Rp 6,13 triliun per Maret 2024, naik 23,9% secara tahunan (year on year/YoY).

Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga melihat masuknya perbankan ke bisnis ini belum menjadi ancaman yang signifikan. Pasalnya perbankan yang merambah ke bisnis ini juga masih terhitung jari. 

Baca Juga: Kredit Macet Mengikuti Laju Pembiayaan

Ia masih optimistis dengan target yang telah ditetapkan perusahaan untuk pinjaman paylater mencapai Rp 1 triliun tiap bulan. 

"Dengan hadirnya perbankan saat ini, kami belum melihatnya sebagai ancaman karena market paylater besar. Seharusnya kehadiran perbankan dalam paylater menjadi bagian dari kompetisi untuk menjadi lebih baik," katanya kepada KONTAN, Selasa (21/5). 

Selain itu, pengajuan yang mudah, proses cepat dan banyaknya tawaran promo dari Akulaku diharapkan semakin menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah paylater Akulaku. 

Adapun di Akulaku, layanan paylater dikenakan bunga 4% dengan tenor maksimal 12 bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi