Akun paus bertambah jadi sinyal bullish, harga Bitcoin siap melonjak?



KONTAN.CO.ID - Bitcoin tetap dalam periode konsolidasi pada awal minggu ini, dengan harga tetap dalam kisaran US$ 33.000 hingga US$ 36.000 sejak awal Juli lalu.

Sempat menyentuh level US$ 35.943,24 pada Senin (5 Juli), harga Bitcoin kemudian melorot ke US$ 33.333,90, mengacu data CoinDesk. 

Hingga pukul 21.35 WIB, harga aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia itu ada di US$ 33.694,97 atau turun 4,51% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.


Hanya, melansir The Independent, data pasar kritpto terbaru dari perusahaan analitik Glassnode menunjukkan, telah terjadi peningkatan signifikan dalam apa yang disebut akun paus, yang biasanya merupakan sinyal bullish.

Baca Juga: Akun aktif turun terendah sejak April, harga Bitcoin melorot

Peningkatan crypto whales, akun yang menyimpan lebih dari 1.000 Bitcoin, terjadi bersamaan dengan rekor yang membawa harga Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa di atas US$ 64.000 pada April lalu.

Jumlah akun paus mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir, yang mengarah ke spekulasi bahwa kenaikan harga Bitcoin yang signifikan bisa terjadi.

Data Glassnode mengungkapkan, jumlah akun paus bertambah 80.000 menjadi 4,126 juta, hanya beda beberapa ratus ribu dari rekor tertinggi yang terlihat pada Februari 2021.

Peningkatan crypto whales biasanya dilihat sebagai tanda bullish. Sebab, memperlihatkan mereka yang memiliki kekuatan paling besar di pasar saat ini sedang mengumpulkan Bitcoin.

“Peningkatan terbaru dalam keseimbangan akun paus menunjukkan, bagian bawah mungkin telah tercapai,” kata Omkar Godbole dari CoinDesk.

Selanjutnya: Reli beruntun empat kuartal terhenti, harga Bitcoin anjlok 40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan