KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform media sosial X, yang dimiliki oleh Elon Musk, pada hari Senin dini hari menangguhkan akun baru yang diduga dikelola oleh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Akun tersebut menarik perhatian karena mengirim pesan dalam bahasa Ibrani, sebuah langkah yang tidak biasa mengingat hubungan tegang antara Iran dan Israel.
Penangguhan Akun dan Alasan di Baliknya
Saat ditangguhkan, akun tersebut diberi keterangan singkat dari pihak X yang berbunyi: "X menangguhkan akun yang melanggar aturan X."
Namun, tidak ada penjelasan spesifik terkait pelanggaran yang dimaksud, dan perusahaan X tidak memberikan komentar ketika diminta oleh Associated Press.
Baca Juga: Kabar Baik! Elon Musk Berjanji Merilis Tesla dengan Harga Terjangkau Awal Tahun 2025 Penangguhan akun ini muncul tak lama setelah Israel secara terbuka menyerang Iran akhir pekan lalu. Dalam pidatonya pada hari Minggu, Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran "tidak perlu dilebih-lebihkan maupun diremehkan," tanpa mengimbau adanya balasan langsung.
Konten dan Pesan dari Akun yang Ditangguhkan
Akun tersebut dibuka pada hari Minggu dengan pesan pembuka dalam bahasa Ibrani yang berbunyi: “Dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih,” sebuah salam standar dalam tradisi Islam. Selain itu, akun tersebut mengirimkan pesan kedua yang sejalan dengan pidato Khamenei pada hari Minggu, menyatakan bahwa "Zionis melakukan kesalahan dalam memahami Iran," merujuk pada serangan Israel terhadap Iran pada hari Sabtu. Kantor Ayatollah Khamenei telah lama memelihara beberapa akun di platform X dalam berbagai bahasa.
Baca Juga: Full Self Driving Tesla Cybertruck Diuji di Jalur Off Road, Hasilnya Mengesankan! Pesan-pesan yang disampaikan biasanya mencakup pandangan Khamenei tentang isu-isu internasional dan sikap politiknya, khususnya terhadap Barat dan Israel.
Riwayat Penangguhan Sebelumnya
Ini bukan kali pertama Khamenei mengalami penangguhan atau penghapusan akun di media sosial. Pada bulan Februari, Meta menangguhkan akun Facebook dan Instagram yang terkait dengan pemimpin tertinggi Iran tersebut, terutama setelah dukungannya terhadap kelompok militan Hamas menyusul serangan pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Latar Belakang Pemblokiran Media Sosial di Iran
Meskipun Khamenei aktif di beberapa platform media sosial, layanan seperti X dan Facebook telah diblokir di Iran selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Update! 10 Miliarder Terkaya di Dunia Akhir Oktober 2024, Elon Musk Masih di Puncak Rakyat Iran harus menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk mengakses platform-platform ini, mencerminkan pengawasan ketat yang diterapkan pemerintah terhadap komunikasi daring dan informasi dari luar negeri. Keputusan X untuk menangguhkan akun ini memicu spekulasi terkait peran media sosial dalam menjaga aturan platform sembari berhadapan dengan kepentingan politik global yang kompleks.
Editor: Handoyo .