Berkenalan dengan bisnis perminyakan sejak masih muda, merupakan modal awal yang menuntun Paul L. Foster masuk dalam jajaran miliarder dunia. Akuntan lulusan Baylor University Texas itu akhirnya tergerak membangun perusahaan minyak sendiri, yang dia namakan Western Refining di tahun 1997. Perusahaan ini berkembang pesat. Ini pula yang mengantarkan pria yang kini berusia 59 tahun itu memiliki kekayaan sebesar US$ 1,38 miliar. Bisnis minyak dan gas (migas) membawa berkah besar bagi Paul L. Foster. Dari bisnis ini, pria yang kini berusia 59 tahun itu kini tercatat sebagai salah satu orang kaya dunia versi Forbes, dengan total kekayaan tak kurang dari US$ 1,38 miliar. Foster memulai awal kariernya sebagai pekerja di industri perminyakan, perpipaan serta penggalian. Seperti diberitakan Forbes, Senin (30/1), pekerjaannya yang sangat menantang, menjadi alasan kuat baginya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Akuntan yang menjadi miliarder migas (1)
Berkenalan dengan bisnis perminyakan sejak masih muda, merupakan modal awal yang menuntun Paul L. Foster masuk dalam jajaran miliarder dunia. Akuntan lulusan Baylor University Texas itu akhirnya tergerak membangun perusahaan minyak sendiri, yang dia namakan Western Refining di tahun 1997. Perusahaan ini berkembang pesat. Ini pula yang mengantarkan pria yang kini berusia 59 tahun itu memiliki kekayaan sebesar US$ 1,38 miliar. Bisnis minyak dan gas (migas) membawa berkah besar bagi Paul L. Foster. Dari bisnis ini, pria yang kini berusia 59 tahun itu kini tercatat sebagai salah satu orang kaya dunia versi Forbes, dengan total kekayaan tak kurang dari US$ 1,38 miliar. Foster memulai awal kariernya sebagai pekerja di industri perminyakan, perpipaan serta penggalian. Seperti diberitakan Forbes, Senin (30/1), pekerjaannya yang sangat menantang, menjadi alasan kuat baginya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.