JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan akuntabilitas di sektor industri ekstraktif, khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas). Untuk mewujudkannya, kali ini pemerintah pusat menggandeng pemerintah daerah untuk menggelar pertemuan rutin yang akan membahas hasil lifting migas setiap tiga bulan sekali. Asisten Deputi Industri Ekstraktif Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ahmad Bastian Halim mengatakan, dari sudut pandang bisnis, transparansi laporan akan memberikan informasi yang setara kepada semua pihak secara simetris. Misalnya informasi tentang lelang wilayah migas dan penetapan wilayah pertambangan. "Dengan informasi yang sama, maka pelaku bisnis akan berkompetisi secara sehat untuk memberikan kemanfaatan optimal bagi negara," ujar Ahmad Bastian Halim, dalam keterangan resmi yang diperoleh KONTAN, Kamis (25/8).
Akuntanbilitas industri ekstraktif ditingkatkan
JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan akuntabilitas di sektor industri ekstraktif, khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas). Untuk mewujudkannya, kali ini pemerintah pusat menggandeng pemerintah daerah untuk menggelar pertemuan rutin yang akan membahas hasil lifting migas setiap tiga bulan sekali. Asisten Deputi Industri Ekstraktif Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ahmad Bastian Halim mengatakan, dari sudut pandang bisnis, transparansi laporan akan memberikan informasi yang setara kepada semua pihak secara simetris. Misalnya informasi tentang lelang wilayah migas dan penetapan wilayah pertambangan. "Dengan informasi yang sama, maka pelaku bisnis akan berkompetisi secara sehat untuk memberikan kemanfaatan optimal bagi negara," ujar Ahmad Bastian Halim, dalam keterangan resmi yang diperoleh KONTAN, Kamis (25/8).