JAKARTA. Industri pembiayaan sedang mendapatkan durian runtuh. Tak hanya multifinance konvensional, tapi yang berprinsip syariah pun sukses melebihi target penyaluran pembiayaan. Salah satunya, PT Al-Ijarah Indonesia Finance yang mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 250 miliar di sepanjang tahun lalu. Padahal targetnya cuma Rp 200 miliar. Al-Ijarah juga berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 5,5 miliar. Kinerja ini berbanding lurus dengan pencapaian industri multifinance di Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat, total aset pembiayaan per November 2010 menembus Rp 228,34 triliun. Sampai akhir 2010, diperkirakan akan menembus target Rp 230 triliun.
Al-Ijarah menargetkan pembiayaan Rp 1,5 triliun
JAKARTA. Industri pembiayaan sedang mendapatkan durian runtuh. Tak hanya multifinance konvensional, tapi yang berprinsip syariah pun sukses melebihi target penyaluran pembiayaan. Salah satunya, PT Al-Ijarah Indonesia Finance yang mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 250 miliar di sepanjang tahun lalu. Padahal targetnya cuma Rp 200 miliar. Al-Ijarah juga berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 5,5 miliar. Kinerja ini berbanding lurus dengan pencapaian industri multifinance di Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat, total aset pembiayaan per November 2010 menembus Rp 228,34 triliun. Sampai akhir 2010, diperkirakan akan menembus target Rp 230 triliun.