KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alabama dan Utah pada hari Senin bergabung dengan negara bagian AS lainnya yang melarang penggunaan aplikasi berbagi video pendek milik China TikTok pada perangkat pemerintah negara bagian dan jaringan komputer karena masalah keamanan nasional. Tindakan tersebut mengikuti peringatan dari Direktur FBI Chris Wray bulan lalu yang mengatakan bahwa pemerintah China dapat menggunakan aplikasi milik ByteDance untuk mengontrol pengumpulan data pada jutaan pengguna AS atau mengontrol algoritme rekomendasi, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi operasi. "Yang mengganggu, TikTok memanen data dalam jumlah besar, banyak di antaranya tidak memiliki koneksi yang sah dengan tujuan aplikasi berbagi video. Penggunaan TikTok yang melibatkan infrastruktur TI negara sehingga menciptakan kerentanan yang tidak dapat diterima terhadap operasi infiltrasi China," kata Gubernur Alabama Kay Ivey dalam sebuah pernyataan.
Alabama dan Utah Melarang Penggunaan Aplikasi TikTok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alabama dan Utah pada hari Senin bergabung dengan negara bagian AS lainnya yang melarang penggunaan aplikasi berbagi video pendek milik China TikTok pada perangkat pemerintah negara bagian dan jaringan komputer karena masalah keamanan nasional. Tindakan tersebut mengikuti peringatan dari Direktur FBI Chris Wray bulan lalu yang mengatakan bahwa pemerintah China dapat menggunakan aplikasi milik ByteDance untuk mengontrol pengumpulan data pada jutaan pengguna AS atau mengontrol algoritme rekomendasi, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi operasi. "Yang mengganggu, TikTok memanen data dalam jumlah besar, banyak di antaranya tidak memiliki koneksi yang sah dengan tujuan aplikasi berbagi video. Penggunaan TikTok yang melibatkan infrastruktur TI negara sehingga menciptakan kerentanan yang tidak dapat diterima terhadap operasi infiltrasi China," kata Gubernur Alabama Kay Ivey dalam sebuah pernyataan.