Alam Sutera andalkan proyek lama di 2015



JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tahun ini tidak akan agresif melakukan ekspansi bisnis. Perusahaan ini masih ingin tetap fokus mengembangkan sejumlah proyek yang telah berjalan.

Direktur Utama Alam Sutera Purbaja Pantja mengatakan, pihaknya masih cukup optimistis terhadap bisnis properti pada tahun ini. Terutama karena demografi populasi masyarakat Indonesia yang cukup besar membuat permintaan terhadap perumahan masih cukup tinggi. 

Karenanya, ASRI masih tetap fokus menggarap properti residensial. Selain itu, ASRI juga akan tetap mengembangkan sektor properti komersial, dan high rise building. "Ke  depannya produk kami akan mendiversifikasi dengan komposisi sepertiga untuk perumahan, sepertiga untuk  high rise building, dan sepertiga untuk properti komersial," ujar Purbaja pada Rabu (25/2).


Sekretaris Perusahaan, Hendra Kurniawan menambahkan, pada tahun ini ASRI belum akan melakukan ekspansi bisnis di luar proyek yang telah berjalan. Tahun ini, ASRI akan menggarap proyek high rise building dan komersial serta proyek perumahan di Swara Sutera pasar Kemis Tangerang. Selain itu ada juga proyek komersial di Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. 

Khusus untuk sektor perumahan, ASRI akan segera meluncurkan kluster baru di proyek Swara Sutera Pasar Kemis, Tangerang. Proyek ini memiliki 60 unit hingga 100 unit rumah dengan luas lahan sebesar 40 ha hingga 60 ha. 

Sementara itu, untuk proyek high rise building dan komersial, ASRI akan melanjutkan proyek menara apartemen di Kota Ayodhya yang terletak di Kota Tangerang. Proyek Kota Ayodhya ini merupakan proyek 18 menara apartemen yang akan dibangun di lahan 15,5 ha. 

Selain apartemen, ASRI juga akan melanjutkan pembangunan menara perkantoran The Tower yang terletak di Jakarta dan The Prominence yang terletak Serpong.

ASRI juga melanjutkan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana yang ditargetkan kelar 2017. Total investasi untuk pembangunan patung GWK mencapai Rp 300 miliar hingga Rp 330 miliar. 

Selain membangun patung Garuda Wisnu Kencana, ASRI membangun 30 unit villa di kawasan GWK. Nilai investasinya Rp 80 miliar.

ASRI juga terus melakukan akuisisi lahan di wilayah Pasar Kemis dan Serpong dengan sudah menyiapkan belanja modal Rp 1 triliun. Saat ini ASRI memiliki cadangan lahan atawa landbank seluas 2.331 ha (lihat tabel).

Sementara untuk rencana kerja tahun ini, manajemen ASRI mematok target marketing sales sebesar Rp 5,8 triliun. Target pra penjualan tersebut, rencananya akan didapat dari penjualan tanah di  kawasan Alam Sutera Serpong sebesar Rp 2 triliun.

Selain itu ASRI juga akan menggeber penjualan di proyek Swarna Sutera sebesar Rp 2 triliun. Sehingga, sisanya sebanyak Rp 1,8 triliun akan didapat dari proyek high rise building seperti menara perkantoran The Tower, menara apartemen Paddington, menara apartemen Ayodhya, maupun menara perkantoran Prominence.

Untuk pendapatan berulang 2015 targetnya sekitar Rp 300-Rp 400 miliar mayoritas dari penyewaan ruang ritel di mal-mal milik Alam Sutera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto