KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Candi Baru melakukan seremoni topping off alias pemasangan atap pembangunan dari proyek Hotel Tentrem Alam Sutera Jakarta. 

Hotel Tentrem ini dibangun di kawasan Alam Sutera dan menjadi kawasan pertama di luar Jawa Tengah. Hotel ini akan dibuka pada awal 2024 mendatang.

Lebih lanjut, terdapat lebih dari 200 kamar di hotel yang berkiblat pada kebudayaan Jawa Tengah ini, mulai dari tipe deluxe sampai presidential suite beserta sejumlah fasilitas seperti specialty restaurants, ballroom, meeting room, spa, kolam renang, gym, lounge dan fasilitas berbintang lima lainnya. 

Karina Pikanto perwakilan Direksi PT Praja Karalan Perdana, pengembang Hotel Tentrem, menuturkan hadirnya Hotel Tentrem Jakarta akan memberikan pengalaman baru serta perasaan tentram dalam menginap dengan nuansa bintang lima. Tak hanya itu, suasana di hotel hangat dengan budaya dan kearifan lokal bagi warga Jakarta, Tangerang, Jawa Barat dan sekitarnya.

Baca Juga: Begini Pandangan Apexindo (APEX) Terhadap Bisnis Rig di Sisa Tahun Ini

"Kami bangga mendatangkan brand Tentrem yang dari dulu kita semua kagumi filosofi dan passion-nya dalam mengangkat True Indonesian Hospitality, dari caranya melayani tamu dengan sopan santun Jawa, mendukung local talents, dan keseriusannya dalam  memberikan produk-produk terbaik di setiap properti mereka," paparnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (21/7). 

Ia melanjutkan, kawasan Alam Sutera tengah dipercaya menjadi kawasan flagship beberapa brand seperti Decathlon, Ikea, Aeon Store.

Joseph Sanusi Tjong Presiden Direktur Alam Sutera (ASRI) berharap kehadiran Hotel Tentrem Jakarta diyakini mampu memberikan dampak baik bagi setiap pihak. 

"Kami berharap hadirnya Hotel Tentrem Jakarta dengan segala fasilitas yang lengkap, dapat memberikan warna dan semangat baru bagi warga sekitar. Harapan kami juga kehadiran Hotel Tentrem Jakarta di kawasan Alam Sutera dapat berdampak positif bagi industri wisata dan perhotelan di Indonesia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi