Alam Sutera (ASRI) Proyeksi Capex Tahun 2024 Sama Seperti Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mengaku di tahun depan tidak akan terlalu agresif. Ini nampak dari anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) yang disiapkan oleh Alam Sutera yang diperkirakan sama dengan tahun ini. 

ASRI dalam laporan hasil publik ekspose menjelaskan, budget capex di tahun 2023 sebesar Rp 350 miliar. Dana tersebut digunakan untuk belanja tanah. Dimana sampai September 2023, ASRI telah menggunakan Rp 200 miliar. Di tahun depan, ASRI memperkirakan akan menganggarkan dana tak jauh dari angka belanja modal di tahun ini. Pasalnya, pengadaan tanah saat ini sudah tidak seagresif di tahun 2012 dan 2013. 

Baca Juga: Bunga Tinggi, Alam Sutera (ASRI) Bakal Terus Pangkas Utang Dalam Dollar AS


ASRI mengaku memilih lebih selektif sembari melihat kondisi pasar. ASRI akan lebih mengutamakan menjual produk di lokasi yang sudah dimiliki. Dimana produk tahun depan akan banyak berada di Alam Sutera, Serpong dan Suverna Sutera. 

Namun, harga properti milik Alam Sutera saat ini memang sudah terlampau tinggi. Sehingga banyak anak muda yang baru masuk ke lapangan kerja dan income masih rendah tidak bisa menjangkau. ASRI sebagai developer mengaku tetap memandang tersebut sebagai peluang. 

Untuk itu, Alam Sutera menyebut akan mengembangkan properti rumah hunian yang bermutu dan terjangka termasuk hunian vertikal. Sebab menurut Alam Sutera, hunian vertikal ini belum terlalu tertuang dalam regulasi yang baik. Saat ini banyak orang yang ingin memiliki rumah opsinya memang kurang digali. Sehingga hunian vertikal lebih banyak terletak di Jakarta. 

Di tahun depan, ASRI mengaku belum memiliki gambaran banyak akan rencana proyek. Menurut manajemen, proyeksi tahun depan masih digodok dan baru akan dirilis pada Januari 2024 atau Februari 2024. ASRI juga belum bisa membocorkan akan produk yang akan diluncurkan pada tahun depan. 

Baca Juga: Alam Sutera (ASRI) Sambut Baik Insentif PPN DTP Tahun 2023

Namun, ASRI sudah memiliki gambaran tetapi secara pernyataan resminya baru akan diumumkan pada tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana