KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI) memproyeksikan okupansi Mall Alam Sutera akan mencapai 75% saat Aeon Store dan tenant lain beroperasi memasuki kuartal IV-2023. Sekretaris Perusahaan ASRI Tony Rudianto menjelaskan bahwa setelah pandemi, tingkat kunjungan maupun optimisme penyewa untuk meramaikan mal mulai bergerak ke arah positif. Hal ini turut membuat Perseroan selaku pengelola mall ikut optimistis okupansi akan semakin meningkat pada 2024. "Layaknya bisnis ritel dan entertainment lainnya, saat ini jumlah pengunjung telah naik secara signifikan terutama di akhir pekan karena Mall Alam Sutera merupakan destinasi untuk keluarga, seperti Power Golf Driving Range atau festival kuliner yang diadakan hampir setiap bulan," jelas Tony kepada Kontan belum lama ini.
Ia melanjutkan, selain karena hal di atas, banyak komunitas yang juga memilih Mall Alam Sutera sebagai lokasi kegiatan, seperti Jakarta Dog Show, International Cat Show, Arowana Cup, atau komunitas lain seperti Harley Davidson, inline skate dan lain-lainnya. Ia menuturkan Sutera Hall sebagai ruangan multifungsi alias multifunction hall di mall, juga bisa menjadi opsi lokasi untuk mengadakan beragam aktivitas seperti konser dan seminar.
Baca Juga: Alam Sutera Siap-siap Luncurkan Tower Ketiga Kondominium Elevee Lebih jauh, Tony menyebutkan selain berusaha menjaring banyak tenant di mall unggulannya, ASRI juga fokus mengembangkan berbagai properti hunian yang menyasar kelas menengah hingga ke atas. "Produk produk yang kami pasarkan saat ini sangat beragam, ada hunian tapak yang mulai dari Rp1,5 miliar seperti Suvarna Sutera hingga Rp 25 miliar seperti Alam Sutera. Untuk apartemen kita starting atau mulai dari Rp 2 miliar. Dengan segmentasi ini kami harapkan bisa memenuhi kebutuhan hunian yang cocok untuk berbagai kalangan," ujar dia. Namun demikian, pihaknya enggan membeberkan target marketing sales yang dibidik tahun ini. Namun demikian pada tahun 2022 lalu Perseroan meraih marketing sales Rp3,2 triliun sedangkan target yang dipasang adalah Rp 3,4 triliun. Tahun ini ASRI alokasikan capex senilai Rp 350 miliar dan hingga Juni 2023 sudah terealisasi sebesar Rp 135 miliar untuk pembelian lahan dan tanah. Pada kuartal I 2023 ASRI mencetak penurunan kinerja, laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat turun hingga 77,99% di angka Rp 30,11 miliar dari Rp 136,85 miliar.
Senada, pos pendapatan terkoreksi 26,61% menjadi Rp 685,06 miliar dari Rp 947,19 miliar pada periode yang sama pada tahun 2022. Secara rinci, pendapatan dari segmen real estat sebesar Rp 518,57 miliar atau turun 36,45%, jasa hospitality dan prasarana sebesar Rp 135,03 miliar atau naik 14,68%, pariwisata sebesar Rp 41,44 miliar atau naik 218,45%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari