Alam Sutera (ASRI) Targetkan Marketing Sales Rp 2,8 Triliun Sepanjang Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,8 triliun di tahun 2024. Di mana dari target itu, sebesar Rp 2 triliun dari residential dan Rp 800 miliar dari segmen komersial. 

Tony Rudiyanto, Corporate Secretary ASRI mengatakan target tersebut sejalan dengan prospek bisnis properti di tahun 2024 yang diperkirakan masih tetap akan tumbuh, lantaran demand untuk rumah tinggal masih tinggi terutama untuk segmen pembeli rumah pertama.

"Selain itu katalis positif yang mendorong juga karena adanya kebijakan PPNDTP dari pemerintah dan suku bunga KPR dari Bank yang menarik," ujar Tony saat dihubungi KONTAN beberapa waktu lalu.


Untuk mencapai target itu, ASRI juga menyiapkan strategi penjualan di antaranya gencar melakukan launching produk-produk baru yang sesuai dengan demand dari konsumen. Terbaru, di bulan Februari 2024 perseroan telah melakukan launching klaster cassia di Ayodhya by Alam Sutera dan klaster Agra di Suvarna Sutera. 

Baca Juga: Cikarang Listrindo (POWR) Raih Laba Rp 1,2 Triliun pada 2023, Ini Faktor Pendorongnya

Selain rumah tapak yang baru saja diluncurkan, ASRI juga  masih memasarkan beberapa proyek yakni The Gramercy proyek high-end landed houses, Elevee Penthouses and Residences proyek Kondominium, Basanta Cluster proyek Landed houses di Suvarna Sutera, Astha Cluster ptoyek Landed houses di Suvarna Sutera dan Ruko Evergreen di Suvarna Sutera.

Untuk tahun ini, ASRI juga menyiapkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar yang berasal dari internal cash untuk pembelian tanah.

Sebagai tambahan, sampai dengan September 2023, penjualan properti ASRI berkontribusi sebesar 77,3% terhadap total pendapatan sebesar Rp 2,49 triliun di September 2023. Namun penjualan ASRI tercatat menurun 9,45% secara tahunan dari periode sama tahun 2022 yang mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,75 triliun. 

Dari penjualan di kuartal III-2023, komposisi pendapatan real estate ASRI sebesar Rp 1,92 triliun disumbang dari penjualan rumah dan ruko sebesar Rp 1,27 triliun. Selain itu ada penjualan tanah sebesar Rp 596,4 miliar, apartemen Rp 62,9 miliar dan gedung perkantoran sebesar Rp 6 miliar.

Baca Juga: Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Yakin Penjualan Naik 20% Jelang Ramadan-Lebaran

Kontribusi lain pendapatan ASRI berasal dari pendapatan berulang alias recurring income.

Dalam catatan KONTAN, sampai September 2023, ASRI membukukan recurring income sebesar Rp 563,3 miliar. Pendapatan berulang ASRI ini berasal dari jasa hospitality dan prasarana sebesar Rp 408,3 miliar, meningkat 10,8% dan pariwisata yang naik 109,8% menjadi Rp 155 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi